Jakarta- TikTok dilaporkan sedang dilanda kerentanan yang berpotensi pada kebocoran data. Tentu hal ini cukup merisaukan lantaran TikTok adalah salah satu aplikasi terpopuler dengan sekitar 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
Dikutip Kct1338 dari Bloomberg, Senin (5/9/2022) beberapa pakar keamanan menemukan potensi kebocoran di server yang tidak aman sehingga storage TikTik bisa diakses, yang mungkin saja mengandung data pribadi.

Sebelumnya, Microsoft juga menyatakan ada celah keamanan tinggi di aplikasi Android TikTok, yang memungkinkan hacker menjebol akun pengguna hanya dengan sekali klik.

TikTok sendiri membantah telah terjadi kebocoran data. "Tim sekuriti kami menginvestigasi pernyataan itu dan memastikan bahwa kode yang dipertanyakan sama sekali tidak berhubungan dengan sumber kode back end TikTok," kata juru bicara TikTok.

Troy Hunt selaku pakar keamanan cyber di Australia, meneliti beberapa sampel data yang ada di file TikTok yang bocor dan menemukan kecocokan antara profil pengguna dan video yang diposting dengan identitas bersangkutan.


Akan tetapi memang beberapa detail yang ada di kebocoran data itu adalah data yang dapat diakses secara publik dan bisa saja didapatkan tanpa harus menyerang TikTok.

"Hal ini memang belum dapat disimpulkan. Beberapa data adalah sampah, bisa saja data uji coba. Masih belum jelas," tulisnya di media sosial.

Adapun kelemahan yang ditemukan Microsoft terkait aplikasi mobile di Android sehingga hacker berpotensi bisa mengakses dan memodifikasi profil TikTok serta informasi sensitif. Mengenai hal ini, TikTok mengaku sudah mengambil tindakan dan sudah menambal celah keamanan yang dimaksud, ditemukan di beberapa versi lama aplikasi TikTok di Android.

Sumber : detik.com